Rabu, 08 Desember 2010

Terungkapnya Misteri Babi Berbulu Domba di Pulau Dr Moreau

Terungkapnya Misteri Babi Berbulu Domba di Pulau Dr Moreau
Musang berbulu domba merupakan peribahasa atau kiasan, bukan dalam arti binatang yang sebenarnya. Tetapi untuk sebutan Babi berbulu Domba, apakah ini juga peribahasa?

Seperti diberitakan livescience.com, memberikan penjelasan tentang misteri binatang babi berbulu domba.

Makhluk aneh apakah ini? Apakah ini makhluk ganjil ciptaan dari Pulau Dr Moreau (film ilmuwan yang senang menyilangkan hewan)? Ataukah tipuan program photoshop? Jadi apa kebenaran dari keberadaan makhluk ini?

Dari tampilan luar, hewan ini diselimuti bulu dengan tipe wol seperti domba. Tetapi saat dilihat lagi lebih dekat, jelas wajah hewan ini adalah babi.



Ini adalah binatang asli, nyata, dan bukan rekaan. Meski bukan temuan baru, hewan ini juga bukan dari hasil hibrida atau persilangan campuran antara babi dan domba.

Warga Amerika Serikat dan warga lain pada umumnya biasa menjumpai babi dengan kulit yang licin dan berwarna merah muda. Babi jenis ini memang ada, hewan ini kerap disebut dari jenis mangalitsa.

Jenis ini berasal dari dataran tinggi di Austria dan Hungaria. Kulit atau tepatnya bulu-bulu wol itu melindungi mereka dari suhu dingin Eropa.
Mangalitsa bukanlah produk dari rekayasa genetik. Dia merupakan binatang dari perkawinan turun-temurun selama ribuan tahun lalu. Perkembangannya pun hanya di peternakan-peternakan biasa.

Mangalitsa sendiri merupakan keturunan gen kuat babi asli Hungaria dari peranakan Bakony dan Szalontai, yang dikawinkan silang dengan Sumadijas dari Serbia.

Keberadaan mereka sudah lebih dari satu abad. Tetapi, gambar-gambar foto hewan ini belum lama dirilis dari kebun binatang di Essex, Inggris.

Mereka memajang hewan ini dalam upaya untuk melestarikan hewan langka. Hal ini dilakukan agar hewan jenis ini tidak dikonsumsi. Karena, binatang ini sudah termasuk kategori langka.


Read More..

Teleskop Herschel milik Badan Luar Angkasa Eropa (ESA). Temukan Embrio Calon Matahari Baru

Sebuah calon bintang raksasa dengan massa jauh lebih besar dibanding Matahari di tata surya ini sedang tumbuh dalam sebuah gelembung gas. Gambar embrio bintang tersebut terekam oleh teleskop Herschel milik Badan Luar Angkasa Eropa (ESA).

Berita luar angkasa dari hasil tangkapan Teleskop Herschel cukup membuat perhatian lebih para peneliti di dunia, karena teleskop tersebut berhasil menangkap embrio bintang baru yang berada di tata surya kita. Bintang tersebut bisa kita sebut sebagai sang Matahari baru karena jika di perhatikan dan di teliti untuk ukuran jika sudah terbentuk nanti bisa saja besar nya akan melebihi matahari yang sudah ada dalam susunan tata surya bima sakti kita, waah masa nanti ada dua matahari yah, aneh.



Diberitakan dari laman stasiun televisi BBC, citra gelembung gas yang disebut RCW 120 itu dirilis beberapa hari menjelang peringatan satu tahun peluncuran teleskop Herschel ke orbit. ESA meluncurkan teleskop Herschel pada 14 Mei 2009.


Detektor inframerah milik Herschel mampu melihat materi bersuhu rendah yang bisa melahirkan bintang. Citra seperti RCW 120 akan membantu menjelaskan bagaimana proses sebuah bintang raksasa terbentuk. Calon bintang raksasa dalam citra teleskop tersebut tampak seperti sebuah gumpalan putih di tepi bawah gelembung. Embrio itu diperkirakan bisa tumbuh menjadi salah satu bintang terbesar dan yang paling cerah di galaksi dalam ratusan ribu tahun mendatang.

Calon bintang raksasa tersebut sudah memiliki massa sekitar delapan hingga sepuluh kali lebih besar dibanding massa Matahari, dan dikelilingi begitu banyak material.

Bila lebih banyak gas dan debu berjatuhan di bintang tersebut, objek itu berpotensi menjadi salah satu objek raksasa dalam Galaksi Bima Sakti, dan akan berpengaruh bagi lingkungan sekitarnya.

"Ini merupakan bintang besar yang mengontrol evolusi kimia dan kedinamisan galaksi," terang ilmuwan Herschel, Dr. Annie Zavagno, dari Laboratoire d'Astrophysique de Marseille.

"Ini merupakan bintang besar yang menciptakan elemen berat seperti besi dan elemen-elemen tersebut akan berada di ruang antar bintang. Dan karena bintang-bintang besar mengakhiri hidup mereka dengan ledakan supernova, mereka juga menyuntikkan energi besar ke galaksi," lanjut Zavagno.

Herschel memiliki kemampuan unik yakni mampu melihat proses fisik yang tidak bisa dilakukan teleskop lain. Teleskop Hubble misalnya, tidak bisa melihat secara detail seperti yang dihasilkan Herschel.


Sumber:

Selengkapnya Baca Disini : http://zonaaneh.blogspot.com/2010/12/teleskop-herschel-milik-badan-luar.html#ixzz16HIMSZ8w

Read More..

Footer

Header

Credit By: